TERCYDUK! Wanita ini Diperkosa 4 Berandalan
JAKARTA– Wanita diperkosa empat pria berandalan di salah satu gudang Jalan Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (1/5/2018) malam. Empat tersangka dibekuk dan korban dibawa ke RSCM untuk divisum.
Dari tersangka MRT,24, US, 28, NU, 25, dan UJ, 26, disita cairan tinta, senjata tajam jenis gancu, dan BH korban. Sedang wanita berinsial SS,29, kini masih trauma. “Pelaku ini akan dikenakan padal 285 ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara,” papar Panit Reskrim Polsek Tanah Abang Iptu Basuki Rahmad, saat ditemuin.
Keterangan yang dihimpun sekitar pukul 22:00, tersangka MRT datang ke kosan wanita itu. “Mungkin antara korban dengan datu pelaku sudah pernah kenalan hingga wanitu itu tidak curiga,” papar polisi.
Karena sudah kenal akhirnya pelaku mengajak wania itu jalan-jalan hingga menuju tempat kejadian. Setibanya di Kampung Bali, wanita ini dibawa ke gudang. Awalnya wanita itu sempat meronta namun akhirnya mau. Namun betapa kagetnya pelaku diajak untuk berhubungan intip tapi sempat ditolak.
Karena takut akhirnya wanita asal Sumatera itu dipaksa melakukan hubungan intim. Rupanya sudah ada tiga pria lain di gudang itu. Ketika dipaksa, wanita itu terus meronta, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis gancu yang kemudiam ditempel di paha korban. Dibawah ancaman, korban diperkosa secara bergilir. Setelah itu bandit itu kecapaian akhirnya tertidur.
Disaat bandit itu tertidur dimanfaatkan wanita itu untuk kabur. Korban dengan perlahan berhasil melangkahi pelaku sedang tidur pulas dan kemudian melaporkan ke Pospol Kampung Bali yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.
Petugas Pospol yang mendapat laporan segera berkordinasi ke Polsek Metro Tanah Abang. Petugas serse pimpinan Iptu Basuki segera ke lokasi dan keempat pelaku dibekuk ketika masih tertidur.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, mengatakan akan memproses keempat pelaku sesuai dengan perbuatannya .(silaen/b)
0 Response to "TERCYDUK! Wanita ini Diperkosa 4 Berandalan"
Post a Comment